Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD Tangerang Sahkan APBD 2017

DPRD Kota Tangerang mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 menjadi APBD 2017 melalui sidang paripurna.
DPRD Kota Tangerang mengesahkan RAPBD 2017 menjadi APBD 2017 melalui sidang paripurna./.kopel-online.or.id
DPRD Kota Tangerang mengesahkan RAPBD 2017 menjadi APBD 2017 melalui sidang paripurna./.kopel-online.or.id

Bisnis.com, TANGERANG— DPRD Kota Tangerang mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 menjadi APBD 2017 melalui sidang paripurna.

Adapun pos pendapatan pada tahun anggaran 2017 ditetapkan sebesar Rp3,51 triliun yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,5 triliun, dana perimbangan Rp1,46 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp557,4 miliar

Sebaliknya, belanja daerah ditargetkan Rp4,51 triliun yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp1,5 triliun dan belanja langsung Rp2,46 triliun.

"Belanja tersebut akan digunakan untuk menangani 38 urusan. Dengan demikian, apbd mengalami defisit Rp643 miliar yang ditutup dari pembiayaan netto," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Rabu (30/11).

Dirinya juga menyampaikan bahwa perbandingan belanja tidak langsung adalah 36,64% dan belanja langsung sebesar 63,66% persen, serta kemandiran Pemkot Tangerang mencapai 102,76%.

"Saya minta kepada SKPD untuk melaksanakan program dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler