Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Rolling Stock LRT DKI Jakarta Capai US$32 Juta

PT Jakarta Propertindo, BUMD milik Provinsi DKI Jakarta menyatakan biaya atau anggaran untuk pengadaan sebanyak 16 unit rolling stock dari Hyundai Rotem, Korea Selatan mencapai sekitar US$32 juta.
Logo Jakpro/dokumentasi
Logo Jakpro/dokumentasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo, BUMD milik Provinsi DKI Jakarta menyatakan biaya atau anggaran untuk pengadaan sebanyak 16 unit rolling stock dari Hyundai Rotem, Korea Selatan mencapai sekitar US$32 juta.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan biaya sebesar itu sudah termasuk dalam spare part alias suku cadang, maintenance alias pemeliharaan, dan yang lain-lainnya. "Per gerbong sekitar US$2 juta dikalikan 16 unit ya sekitar US$32 juta, itu sudah sama sparepart, maintenance, dll," ujarnya, kepada Bisnis, Kamis (2/2/2017).

Sementara untuk pengiriman, pihak Hyundai Rotem menyatakan siap mendatangkan 16 unit gerbong itu sekitar April 2018. Jakpro menargetkan bahwa sebelum Agustus 2018, rolling stock LRT DKI Jakarta harus sudah tersedia.

Sebelumnya diketahui bahwa badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta itu mendapatkan penugasan untuk membangun proyek LRT DKI Jakarta guna mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018. Setelah proyek pembersihan lahan atau cleraing land (P101) selesai, lantas dilanjutkan dengan pengerjaan konstruksi utamanya (P102) yang saat ini sedang dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk.

Seiring dengan itu, kini kebutuhan pengadaan rolling stock LRT DKI Jakarta juga telah ditangani oleh Hyundai Rotem, produsen rolling stock asal Korea Selatan. Hyundai Rotem adalah sebuah perusahaan Korea Selatan yang memproduksi rolling stock dan kereta.

Perusahaan ini merupakan bagian dari Hyundai Motor Group Proyek terkenal hasil karya mereka termasuk K-Stock MTR dan kereta untuk angkutan cepat di Delhi. Selain itu, juga menyediakan kereta otomatis untuk Canada Line antara Vancouver dan Richmond di British Columbia, Kanada.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper