Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong agar konsep penataan pedagang kaki lima (PKL) Lenggang Jakarta di Ibukota diperbanyak.
Konsep tersebut dinilai baik dan bisa meningkatkan perekonomian para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Lenggang Jakarta ini harus diperbanyak. Fungsinya kalau bisa juga diperluas. Ini bagus sebagai penataan," kata Tubagus Arif, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jumat (10/3).
Tubagus menilai, konsep Lenggang Jakarta yang melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah sangat tepat agar keamanan pangan di Ibukota lebih terjamin.
"BPOM ini penting untuk menjamin keamanan. Kalau bisa bahkan ditingkatkan. Jadi warga kalau mau makan juga tidak was-was," tandasnya.
Sekadar diketahui, sejauh ini, di Ibukota baru terdapat dua lokasi Lenggang Jakarta. Masing-masing di kawasan Monas dan Kemayoran yang dibangun dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) pihak swasta.
DPRD DKI Minta Lenggang Jakarta Diperbanyak
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong agar konsep penataan pedagang kaki lima (PKL) Lenggang Jakarta di Ibukota diperbanyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
31 menit yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
19 jam yang lalu