Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta terus memperkenalkan aplikasi perpustakaan digital iJakarta demi menangkal berita palsu atau hoax. Masyarakat dapat mengakses informasi melalui buku digital yang disediakan aplikasi itu.
Sosialisasi itu dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) DKI Jakarta di tengah talkshow 'Pustakawan vs Hoax, di Samsung Smart Library Kota Kasablanka, Sabtu (18/3/2017).
Siaran pers Dispusip DKI Jakarta menyebutkan perkembangan informasi melalui media sosial kerap ditangkap masyarakat tanpa penyaringan validitas kandungan informasi.
Para pengelola informasi, terutama pustakawan, diharapkan mampu memilah informasi yang benar sehingga mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak atau bahkan sampai ikut menyebarkan informasi hoax.
"Karena dengan tingginya tingkat kegandrungan masyarakat terhadap media sosial melalui gadget, maka perlu adanya sebuah edukasi literasi informasi agar masyarakat dapat dengan cerdas memilah dan menerima informasi sesuai dengan yang dibutuhkan," demikian isi siaran pers itu.
Salah satu inovasi yang diberikan oleh Dispusip DKI Jakarta untuk menangkal hoax adalah menyediakan aplikasi perpustakaan digital iJakarta yang dapat masyarakat akses melalui gadget secara gratis. Untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, Ijakarta juga disediakan di beberapa lokasi gerai Samsung Smart Library di Kota Jakarta.