Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Djarot Minta Korpri DKI Data Aset

Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat meminta kepada pengurus baru Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri DKI untuk mendata aset yang dimiliki.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun di Monas, Jakarta, Sabtu (20/5)./Antara
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun di Monas, Jakarta, Sabtu (20/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat meminta kepada pengurus baru Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri DKI untuk mendata aset yang dimiliki.

"Korpri punya banyak asset, tapi sampai saat ini belum terdata dengan baik. Maka tugas utama dari pengurus baru ini adalah mendata aset," ujarnya saat pengukuhan Yayasan Korpri di Balai Kota, Selasa (20/6/2017).

‎Menurut Djarot, aset yang dimiliki berupa lahan baik di Jakarta atau di luar DKI cukup banyak, sehingga diharapkan bisa dikelola dengan baik.

"Di Jakarta itu kalau ada aset yang tak terurus mudah diserobot, maka sebaiknya segera data agar tercatat semuanya," katanya.

Djarot berharap aset yang dimiliki Korpri bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga bisa mensejahterakan anggotanya.

"Kalau sudah didata, sampaikan ke seluruh anggota," paparnya.

Dia menambahkan ‎kepengurusan Yayasan Korpri DKI harus bekerja lebih baik dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya.

Selama ini, kata dia, pengurus Yayasan Korpri DKI seolah hidup segan mati tak mau sehingga dianggap yayasan tidak berjalan dengan baik.

"Banyak anggota yang apatis dengan Yayasan Korpri karena seperti tidak ada. Saya berharap dengan pengukuhan pengurus baru ini bisa bekerja secara profesional," kata Djarot.

Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Saefullah memperkirakan aset yang dimiliki Korpri terdapat di Jakarta, Bogor, Tangerang dan lainnya dengan jumlahnya mencapai sekitar 120 hektare.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper