Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI, dengan alasan sanitasi dan kebersihan, menghimbau agar pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) terdekat, yang ditunjuk oleh pemerintah a.l. Pasar Ternak Cakung dan RPH Pulogadung.
Terutama untuk yang tidak mempunyai halaman atau berada di lingkungan padat penduduk. Himbauan ditujukan a.l. untuk majelis taklim, masjid dan tempat pengajian, kantor pemerintah maupun swasta.
Himbauan ini disampaikan agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban di wilayah ibu kota dilakukan dengan memperhatikan faktor sanitasi dan kebersihan atau higienis. "Potonglah hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) terdekat," ujar Kepala Dinas KPKP DKI Darjamuni di Jakrta, Minggu (27/8/2017).
Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar menggunakan peralatan yang bersih dan alat bantu untuk pengulitan hewan, serta sediakan tempat penggantungan karkas, meja tempat pemotongan daging, plastik pembungkus daging dan air yang memadai.
Setelah melaksanakan pemotongan hewan korban, Darjamuni mengingatkan seluruh panitia kurban agar limbah pemotongan ditangani dengan baik, sehingga tidak mengakibatkan pencemaran atau gangguan lingkungan.
"Penyelenggara kegiatan pemotongan hewan kurban harus menyiapkan sarana penampungan, pemotongan dan tempat pembagian daging yang memadai. Orang-orang yang terlibat dalam pemotongan dan penanganan daging harus sehat dan berpakaian bersih," ujar Darjamuni.
Selain itu, Pemprov DKI sudah memberikan bimbingan teknis tata cara pemotongan hewan kurban kepada 631 orang angggota panitia pelaksana pemotongan hewan kurban dan 95 orang pengurus masjid yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
Sementara itu, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya konsumen daging kurban, pihaknya mengerahkan 817 orang tenaga pemeriksa kesehatan hewan.
Para petugas itu membantu melayani pemeriksaan hewan kurban di tempat-tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban yang tersebar di Jakarta, terhitung mulai H-10 sampai H+3 Idul Adha 1438 Hijriah.