Kabar24.com, JAKARTA- Kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik kembang api di Jalan Raya SMP N 1 Kosambi Desa Belimbing Rt. 20 /10 Kec. Kosambi Kabupaten Tangerang menimbulkan sejumlah korban tewas selain korban luka.
Polisi memastikan peristiwa tersebut bukan akibat ledakan. "Iya benar, bukan ledakan tapi kebakaran pabrik kembang api," kata Kapolres Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan, Kamis (26/10/2017).
Data korban meninggal hingga kini masih didata.
Situasi mengenaskan terjadi di lokasi pabrik kembang api yang terbakar.
Puluhan orang diperkirakan tewas dan lima lainnya luka dalam insiden kebakaran di jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20 /10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan keterangan saksi, api mulai terlihat sekitar pukul 09.00 WIB dan akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Sekira pukul 12.00 WIB api telah dapat dipadamkan oleh Unit Damkar Kabupaten Tangerang. Kemudian hasil cek di dalam TKP [pabrik] diperkirakan sebanyak laki-laki 23 orang mayat luka bakar yang sulit dikenali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P Argo Yuwono, Kamis (26/10/2017).
Adapun lima orang luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Dijelaskan, kebakaran ini diketahui ketika dua orang saksi yang mengerjakan pemasangan atap mes sekitar 20 meter dari lokasi kejadian mendengar suara ledakan.
Mereka melihat akibat ledakan itu atap bangunan pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Sukses jebol hingga menimbulkan api sekitar pukul 09.00 WIB.
Pabrik tersebut diketahui baru berjalan hampir dua bulan dan memproduksi kembang api kawat.