Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta meminta seluruh pengurus masjid di Ibu Kota untuk menyelenggarakan salat saat gerhana bulan total berlangsung.
Hal itu tertuang dalam Seruan Gubernur DKI No 1/2018 tentang Penyelenggaraan Salat Gerhana Bulan (Khusuf).
"Saya sudah sampaikan kepada Biro Dikmental agar memberitahu kepasa pengelola masjid dan mushala supaya menyelenggarakan salat gerhana di masa itu," katanya di Balai Kota DKI, Selasa (30/1/2018).
Berikut isi Surat edarannya:
Berdasarkan hasil hisab falakiyah bahwa akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) pada Rabu (31/1/2018).
1. GBT diperkirakan mulai pada pukul 19.51 wib dengan puncak pada 20.29 wib. Dan berakhir pada 21.07 wib.
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Ketua Umum MUI, Ketua Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta untuk menyosialisasikan dan menyampaikan imbauan salat gerhana bulan (khusuf) kepada lembaga pendidikan, seperti pesantren, masjid, serta mushala.
3. Pengurus masjid dan mushala disarankan menyampaikan dan mengajak jamaah untuk melakukan salat gerhana sesuai tuntunan rasulullah.
Selain imbauan salat, Pemprov DKI menyediakan fasilitas bagi warga yang ingin menyaksikan fenomena gerhana bulan Rabu (31/1/2018).
"Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Pariwisata DKI untuk membuka fasilitas di tempat-tempat wisata untuk masyarakat," katanya di Balai Kota DKI, Selasa (30/1/2018).
Lokasi wisata yang dimaksud, antara lain Plaza Theater di Taman Ismail Marzuki, Tugu Monas, Setu Babakan, plaza Museum Fatahillah, Kepulauan Seribu, Anjungan DKI Jakarta TMII, dan Taman Impian Jaya Ancol.