Bisnis.com, JAKARTA - Setelah 14 jam terjebak longsor underpass di Perimeter Selatan Soekarno Hatta, seorang korban kembali berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Korban bernama Mukhmainna Syamsuddin berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (6/2/2018).
Sebelumnya, korban longsor lainnya bernama Dianti Diah Ayu Putri berhasil dievakuasi sekitar pukul 03.15 WIB. Namun, berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho lewat akun Twitter-nya, korban Dianti meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Mayapada.
Seperti dilansir Tempo.co, bencana longsor di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, Senin (5/2/2018). Sekitar 10 menit kemudian, petugas dari Aviation Security, pemadam kebakaran, dan kepolisian Bandara Soekarno-Hatta langsung mendatangi lokasi kejadian.
Alat berat dari PT Waskita dikerahkan ke lokasi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.20 WIB. Tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Palang Merah Indonesia (PMI), dan ambulans turut membantu upaya evakuasi pada 18.30 WIB.
Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta melakukan rekayasa lalu lintas terkait dengan longsornya dinding underpass atau terowongan Jalan Perimeter Selatan, yang merupakan akses masuk dan keluar Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan mengatakan Jalan Perimeter Selatan ditutup sementara bagi kendaraan yang akan masuk atau keluar Bandara Soekarno-Hatta dari dan ke Tangerang. Menurutnya, tembok sebelah kiri underpass rel kereta api bandara di Jalan Perimeter Selatan longsor setelah diguyur hujan deras.
"Sepanjang 20 meter ambrol," ungkap Yusep.