Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan komitmennya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa dalam memasuki Bulan Ramadan, jangan ada warga yang kelaparan.
"Pak Anies dan saya sudah mengarahkan kepada seluruh jajaran Pemprov, nggak boleh masuk bulan suci Ramadan ini ada orang kelaparan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Ia mengingatkan bahwa untuk takjil berbuka puasa selama Ramadan, akan dibuat seperti di Mekkah dan Madinah, di mana orang berlomba-lomba memberikan makan pembuka puasa karena pahalanya sama dengan berpuasa itu sendiri.
"Kita akan buka kesempatan pada keluarga-keluarga sejahtera maupun perusahan untuk berpartisipasi.Jadi jangan ada orang mau makan rebutan, justru mereka duduk dilayani," kata Wagub.
Nanti mereka yang akan buka puasa akan dilayani oleh para relawan.
Di Monumen Nasional, katanya, juga akan ada acara berbuka puasa bersama tetapi tidak perlu mengantre.
Baca Juga
"Mereka duduk saja, akan diantar makanannya," katanya.
Ia menegaskan bahwa hal itu merupakan cara memuliakan dan memanusiakan sesama manusia.
"Ini akan mengubah pola selama ini kalau cari makan itu berebutan. Saat justru kita akan berikan layanan buka puasa dan Salat Maghrib, setelah itu akan ada salawat, zikir, lanjut Salat Isya dan Tarawih, lalu bubar," kata Sandiaga.