Bisnis.com, JAKARTA--Jumlah pengunjung kawasan wisata lapangan dan tugu Monumen Nasional (Monas) bisa mencapai 70 ribu hingga 80 ribu orang per harinya, apalagi pada saat puncak libur Hari Lebaran.
Hingga Kamis siang, menurut data UPT Monas, jumlah pengunjung Monas sudah mencapai 24.661 orang, yang diperkirakan akan meningkat jumlahnya seiring dengan akan digelarnya pamentasan "Air Mancur Menari" pada malam ini.
"Kami gak bisa memprediksikan berapa jumlah pengunjung. Tapi setiap libur lebaran biasanya pengunjung bisa mencapai 70 ribu-80 ribu orang liburan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Munjirin. Kamis (6/6/2019)
Pada Kamis ini, kawasan wisata Monas pertama kalinya dibuka untuk perayaan Libur Lebaran, setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup Monas dan kawasan wisata lainnya di Ibu Kota pada hari pertama Lebaran.
Pemprov DKI Jakarta menutup Monas pada Rabu (5/6), hari pertama Libur Lebaran, menutup Monas dan kawasan wisata lainnya untuk memberikan kesempatan kepada pegawai UPT Monas merayakan Hari Lebaran
Munjirin yakin pagelaran "Air Mancur Menari" akan menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Baca Juga
Untuk hari biasa atau reguler, pengelola Monas memang hanya menawarkan satu pagelaran, namun di akhir pekan, pengelola Monas menambah pagelaran dengan mempertunjukkan Panggung Senja.
Panggung Senja akan menampilkan kesenian daerah, terutama Betawi, baik musik, maupun tarian.
Berdasarkan pantuan Antara di lapangan, parkiran mobil dan motor Pintu IRTI Monas sudah dipenuhi kendaraan pengunjung sejak siang. Lokasi kuliner juga tidak kalah ramai.
Memasuki sekitaran Monas, banyak warga menikmati taman sebagai lokasi duduk santai bersama keluarga. Di antara mereka pun membawa sendiri bekal makan siang dari rumah dan menikmatinya di atas selembar tikar.
Salah satu pengunjung Monas, Rutriani Lumbangaol, mengaku tidak mengetahui mengenai pagelaran yang akan ditampilkan di Monas. Dia mengatakan ingin menonton "Air Mancur Menari".
"Namun saya sudah mau pulang sore ini. Sayang sekali tidak ada sosialisasi ke masyarakat mengenai pagelaran di Monas, padahal banyak yang ingin ke sini," ujarnya.