BREAKING flash NEWS
flash white Utang Kereta Cepat, RI Bayar Ratusan Miliar Per Bulan! Kena Jebakan China? flash white Begini Syarat Mengajukan KUR BRI 2023 Usaha Kurang dari 6 Bulan flash white Begini Syarat Mengajukan KUR BRI 2023 Usaha Kurang dari 6 Bulan flash white IHSG Dibuka Menguat, Saham GOTO dan TLKM Kompak Naik flash white LIVE : Emas Comex dan spot beda arah (09:11 WIB) flash white LIVE : Rupiah dibuka stagnan (09:07 WIB) flash white LIVE : IHSG dibuka naik (09:00 WIB)
Cari berita
  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • youtube
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
JAKARTA RAYA
  1. Home
  2. Jakarta raya
  3. Metro
Peluncuran Program Rumah DP Nol Rupiah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. - jakarta.go.id
Lihat Foto
Premium

Rumah DP 0 Rupiah Tidak Laku, Target Disunat dan Penghasilan Tertinggi Dinaikkan

PSI menyoroti langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyunat target Rumah DP 0 Rupiah dari 232 ribu menjadi hanya 10 ribu unit rumah susun (rusun). Hal itu terungkap dari rancangan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diajukan Anies ke DPRD.
Nyoman Ary Wahyudi
Nyoman Ary Wahyudi - Bisnis.com
16 Maret 2021 | 19:17 WIB

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diam-diam menaikkan batasan penghasilan tertinggi penerima manfaat fasilitas pembiayaan program Rumah DP 0 Rupiah.

Anies mengerek penghasilan tertinggi menjadi Rp14,8 juta yang semula berada di titik atas Rp7 juta.

Langkah itu menganulir janji politik Anies terkait pengadaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Ibu Kota.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang

Terpopuler

back to top To top