Manuver Anies 'Tumbal' Sulam Anggaran Pandemi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memilih opsi pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau lockdown. Hal itu dilakukan lantaran kondisi arus kas daerah yang seret hingga akhir semester pertama tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah gencar menggeser sejumlah pos anggaran yang berpotensi tidak terserap untuk menutup defisit belanja penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Ibu Kota.

Langkah itu diketahui setelah Anies bersurat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pada tanggal 10 Mei 2021 lalu. Saat itu, Anies beralasan, sejumlah rencana pos anggaran tidak optimal seiring tren pandemi Covid-19 yang relatif mengkhawatirkan.

Konten Premium Terbaru