Bisnis.com, TANGSEL-Hampir semua helm dan jaket di sepeda motor yang diparkir di stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan basah kuyup saat hujan.
Pasalnya, pengelola stasiun Pondok Ranji tidak memasang atap untuk area perparkiran yang ditempati ratusan sepeda motor milik pelanggan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang berangkat dan tiba di stasiun tersebut.
Ahmad Fadhil, pelanggan KRl Commuter Line, mengatakan setiap hari sepeda motornya dititipkan di area perparkiran stasiun Pondok Ranji untuk melanjutkan perjalanan ke kantornya dengan kereta ke Tanah Abang.
“Setiap hari berangkat kerja dari sini dan motor saya parkir di situ dengan risiko helm dan jaket sering basah kuyup kehujanan. Saya heran, pihak stasiun mengetahui itu tetapi tidak peduli,” katanya, Selasa (12/1/2016).
Menurutnya, para pelanggan KRL Commuter Line yang jarak rumahnya ke stasiun cukup dekat kurang dari 1 km, banyak yang tidak membawa helm dan jaket, sehingga yang menangguh risiko kepanasan atau kehujanan hanya motornya.
Sementara itu Saifurahman, warga Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren Tangsel, mengatakan dirinya dan beberapa pelanggan KRL Commuter Line yang lain sudah meminta kepada pengelola stasiun agar tempat parkir sepeda motor dipasang atap.
“Namun, hasilnya nihil. Padahal, secara kasat mata bisa dihitung dari penerimaan uang tarif parkir itu saja sebenarnya bisa untuk biaya membangun atap untuk area perparkiran sepeda motor,” ujarnya.