Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JOKOWI DISERANG BANJIR: Saya Bukan Dewa!

JAKARTA: Dari zaman Blande [Belanda] Betawi juga udeh banjir, kata Beky Mardani, Ketua Bamus Betawi, mengomentari banjir yang melanda Jakarta. Lantas bagaimana gubernur DKI Jakarta menangani banjir? Mampukah Jokowi menangani masalah banjir

JAKARTA: "Dari zaman Blande [Belanda] Betawi juga udeh banjir," kata Beky Mardani, Ketua Bamus Betawi, mengomentari banjir yang melanda Jakarta. Lantas bagaimana gubernur DKI Jakarta menangani banjir? Mampukah Jokowi menangani masalah banjir yang sudah menjadi tradisi di Ibukota di saat musim hujan tiba dan ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan?Nah, di sinilah janji kampanye pria kurus itu diuji. Warga Jakarta menaruh harapan besar kepada Gubernur DKI, Joko Widodo mampu menyelesaikan persoalan banjir di Ibukota.“Saya bukanlah dewa yang dapat menyelesaikan masalah banjir Jakarta dalam waktu sekejap,” kata Gubernur DKI, Joko Widodo kepada wartawan di Balaikota, Senin (19/11).Ia menegaskan penanganan banjir di Jakarta membutuhkan proses yang cukup lama.Sama halnya penanganan kemacetan yang membutuhkan proses panjang sehingga terurai secara baik.“Jadi, jangan mengharapkan kayak dewa, langsung selesai membalikkan telapak tangan. Dewa saja belum tentu bisa tangani banjir Jakarta dalam waktu singkat,” tegasnya.Jokowi menjelaskan, penyelesaian masalah banjir tidak bisa diselesaikan dalam hitungan hari atau bulan.Penanganan banjir juga tidak dapat terselesaikan tanpa partisipasi dari masyarakat Jakarta. Misalnya, menggerakkan kerja bakti di seluruh wilayah DKI Jakarta.“Semua pihak bersama pemerintah harus saling mendukung agar membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan bersama. Tugas kita bersama mengeruk selokan dan kali-kali kecil di kampung-kampung,” jelasnya.Jokowi mengungkapkan, pihaknya masih harus menyelesaikan sejumlah program penanganan banjir dalam jangka menengah dan panjang.Sejumlah program penanganan banjir yang sedang disiapkan di antaranya Kanal Banjir Timur, normalisasi Cengkareng Drain dan Kali Pesanggrahan.Serta membelokkan aliran air dari hulu ke waduk Ciawi sehingga tidak terjadi banjir di dataran rendah Jakarta.“Keseluruhan pekerjaan itu merupakan satu rangkaian yang membutuhkan waktu hingga berpuluh tahun,” ungkapnya.Sementara program penanganan banjir jangka pendek, Jokowi memaparkan, seharusnya sejumlah pohon tua ditebang, daripada tumbang yang kemudian akan mengganggu aliran air.“Pohon yang berusia tua rawan rubuh saat angin kencang. Tetapi kan aturan di Jakarta tidak boleh,” tuturnya.Jokowi pun berjanji akan mengunjungi sejumlah pemukiman warga yang kerap dilanda banjir seperti di kawasan Kampung Melayu.“Saya akan ke sana terus untuk melihat korban banjir di Kampung Melayu,” tambahnya. (Antara/ea/LN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler