Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Blusukan Ke Pasar Tanah Abang

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Rabu (31/7/2013), blusukan ke pasar Tanah Abang untuk pertama kalinya setelah digulirkannya program penataan PKL kawasan Tanah Abang.

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Rabu (31/7/2013), blusukan ke pasar Tanah Abang untuk pertama kalinya setelah digulirkannya program penataan PKL kawasan Tanah Abang.

Jokowi merasakan langsung sumpeknya kawasan pasar tekstil dan garmen terbesar di Indonesia tersebut. Mulai dari Jl. Jati Baru mumutar Jl. KS Tubun Petamburan menuju Tanah Abang terlihat kemacetan luar biasa.

Kendati membawa pengawal, mantan Walikota Surakarta tersebut enggan diperlakukan istimewa dengan mensterilkan jalan. Mobil Jokowi Toyota Inova B 1124 BH larut diantara antrean angkot berwarna biru.

Di sisi kiri terlihat hamparan PKL memanfaatkan trotoar untuk berjualan. Tidak diberi celah sedikitpun bagi pejalan kaki memakai trotoar tersebut, bahkan orang berkebutuhan khusus sekalipun harus memakai badan jalan.

Pantauan Bisnis, PKL itu menjual aneka macam sepatu, kipas angin, blender, tape compo, helm, alat olahraga, alat musik, aneka elektronik baik yang baru maupun bekas.

Sayangnya pedagang tidak menggubris hak pengguna trotoar yang kesusahan melawan arus lalu lintas yang begitu padat. Pemprov akan melakukan penataan PKL kawasan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper