Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siap mempromosikan kawasan Blok G Tanah Abang jika kawasan tersebut ternyata tidak laku.
"Kalau perlu dipromosikan, ya kami promosikan. Nanti akan dibuat gerbang yang besar [di jalan masuk Blok G]," katanya saat meninjau kawasan Blok G Tanah Abang, Selasa (13/8/2013).
Jokowi juga memastikan penyelesaian jembatan penghubung antara Blok F dan Blok G sehingga bisa menambah prospek bisnis kawasan tersebut.
Selain itu, mantan Walikota Solo ini juga mempercepat berbagai pembenahan fasilitas di Blok G, mulai dari pengecatan bangunan sampai pembersihan gorong-gorong.
Semua itu, terangnya, dilakukan untuk meningkatkan kelayakan berbisnis di kawasan Blok G Tanah Abang.
Lina (47), salah seorang pedagang kelontong yang telah menyewa kios di Blok G selama 20 tahun, mengaku dirinya tidak merasa barang dagangannya tidak laku selama berjualan di Blok G
"Saya sudah ada [pembeli] langganan, soalnya masyarakat sebenarnya sudah mengenal Blok G. Nggak ada khawatir nggak laku," katanya.
Dia mengungkapkan hal yang kerapkali dikeluhkan para pelanggannya adalah kemacetan saat memasuki kawasan Blok G. Bahkan, lanjutnya, terkadang kemacetan tersebut membuatnya tidak bisa berjualan karena pasokan barang dagangannya tidak bisa masuk ke kawasan ini.
"Waktu dulu kan macet gara-gara PKL, bahkan sampai mandek. Sekarang kan sudah lancar jadi sangat membantu," ujarnya.
Selain akses ke kawasan Blok G, dia juga meminta Pemprov DKI segera menyelesaikan perbaikan sarana dan prasarana di Blok G agar pembeli bisa nyaman saat mengunjungi kawasan ini.
Berdasarkan pantauan Bisnis, masih terdapat genangan air hitam yang memanjang di emperan toko lantai 1 Blok G. Genangan ini juga menimbulkan bau tidak sedap dan memberikan kesan kumuh di kawasan ini.
Beberapa pedagang juga mengeluhkan banjir yang selalu terjadi di kawasan tersebut setiap kali turun hujan.