Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Kaji Penghancuran atau Relokasi Mobil Tua

Bisnis.com, JAKARTA--Pro dan kontra kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) membuat pemprov DKI Jakarta terus mencari solusi agar jangan sampai kemacetan lalu lintas semakin parah.

Bisnis.com, JAKARTA--Pro dan kontra kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) membuat pemprov DKI Jakarta terus mencari solusi agar jangan sampai kemacetan lalu lintas semakin parah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menegaskan selain memperbanyak layanan angkutan umum, akan ada kebijakan menghancurkan (scrap) mobil atau menjual ke daerah lain yang lebih membutuhkan.

"Harus dikaji kalau beli mobil baru, harus jual mobil jelek karena kita kan masih butuh mobil jelek di Provinsi lain. Itu juga sudah dibicarakan dengan Kapolda untuk di scrap," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/9/2013).

Adapun dalam rangka meningkatkan kapasitas angkutan umum bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan membuat loop line (jalur lingkar) kereta dan melaksanakan electronic road pricing (ERP).

"Jadi punya mobil seratus nggak apa-apa karena bayar pajak, tapi nggak bisa masuk semua jalan di Jakarta karena ada ERP," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper