Bisnis.com, JAKARTA - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany masih aktif menjalankan program penanggulangan masalah kesehatan di wilayah kerjanya.
Di tengah masalah korupsi yang melilit suaminya Tubagus Chaeri Wardhana, wanita yang masih aktif menjabat ini tampak gencar mencegah serangan penyakit musiman. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah banner dan baliho kecil yang berisikan ajakan kepada warga Tangerang Selatan untuk waspada terhadap penyakit yang kerap muncul pada pergantian musim.
Berdasarkan pemantauan Bisnis, Airin mengajak warganya untuk menghindari penyakit-penyakit musiman seperti demam berdarah, flu burung dan tipes.
Banner dan baliho ini banyak terpasang di daerah perumahan, Puskesmas dan Posyandu.
Menurut warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Airin sejak menjabat menjadi Walikota Tangsel memang bersemangat sekali untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
"Sejak beliau menjabat, kegiatan Posyandu, Posbindu dan Puskesmas kembali aktif," kata sumber Bisnis yang merupakan warga Tangsel.
Di bilangan Bumi Serpong Damai, kasus Airin tidak terlalu menyebar di media lokal sehingga warga setempat tak banyak memperbincankan kasus tersebut.
Di kawasan elite itu, kasus Airin tidak menjadi perhatian pubik. "Mungkin kurang menarik dibandingkan dengan kasus Atut [Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah]," katanya.
Atut adalah kakak kandung Wawan, suami Airin. Perempuan gubernur itu dicegah dan ditangkal keluar negeri oleh Ditjen Imigrasi atas rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ayah Airin juga tinggal di BSD di kawasan Magnolia dan pernah terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungannya. "Ketika hari raya Iduladha tahun lalu, ayah Airin juga menitipkan hewan kurban di lingkungan setempat," kata Oktav, seorang pengurus mesjid di kawasan itu.
Ketika ada kegiatan forum mesjid dan mushalla se BSD, ayah Airin juga hadir. "Akan tetapi saya tidak tahu siapa nama ayah Airin itu," ujarnya. (LN)
