Bisnis.com, JAKARTA – Kemesraan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhir-akhir ini banyak mendapat sorotan media massa jelang pemilu tahun depan.
Jokowi yang selalu menduduki puncak survey calon presiden menjadi aset berharga PDIP untuk bertarung menduduki RI 1 menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. Namun keakraban Jokowi dan Mega akhir-akhir ini bukan hal yang baru.
“Dari dulu nggak di Solo, nggak di Jakarta [kami sering jalan bareng]. Dari dulu kok,” ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Tidak ada omongan menyangkut pencapresan ketika Megawati ikut blusukan di Waduk Pluit, jajan bareng di warteg, menanam salak Condet sampai dengan menghadiri peluncuran buku kader PDIP Sabam Sirait maupun nonton bareng di Kedutaan Belanda.
Ketika diarahkan ada indikasi politik Jokowi bakal dicapreskan oleh Megawati selalu dibantah. “Wong orang jalan aja kok, gimana caranya ada indikasi politik. Lha wong rumah saya memang hanya berjarak dua menit dari dumah beliau. Jalan kaki hanya 5 menit.”
Bahkan Jokowi yang dikenal senang makan kepala ikan kerap makan bareng dengan Megawati namun kembali lagi hanya sebatas membicarakan persoalan Jakarta. Sampai sekarang Jokowi belum tahu apakah bakal menjadi capres atau tidak karena keputusan di tangan ketua umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
