Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan duka cita yang mendalam atas terjadinya tragedi kecelakaan kereta Commuter Line dengan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak di lintasan Bintaro, Jakarta Selatan.
“Kita berduka atas tragedi kecelakaan Commuter Line di Bintaro. Semoga keluarga korban diberi ketabahan,” kata Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono yang diunggahnya Selasa (10/12) dinihari.
Presiden SBY mengaku telah menghubungi Menteri Perhubungan EE. Mangindaan untuk mengurus keluarga korban di rumah sakit (RS). “Kita harus meringankan beban mereka,” tutur Kepala Negara.
Adapun mengenai penyebab kecelakaan, Presiden mengatakan, masih menunggu investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Ini akan jadi pembelajaran bagi kita untuk menghindari kejadian yang sama agar tidak terulang kembali,” kata Presiden SBY.
Pada Senin siang sekitar pukul 11.20 WIB, kereta Commuter Line jurusan Serpong menuju Tanah Abang menabrak sebuah truk yang membawa bahan bakar.
Truk terguling dan terbakar, sedangkan satu gerbong wanita paling depan terguling. Info sementara dari PT KCJ, lima orang tewas termasuk masinis dan asisten, sedangkan info lain menyebutkan tujuh orang tewas.