Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan malam pergantian tahun pasti diidentikkan dengan pesta kembang api. Oleh karena itulah, tidak heran jika penjualan kembang api diperkirakan meningkat drastis.
Budiman, salah seorang penjual kembang api di wilayahTangerang Selatan ini misalnya mengaku sangat diuntungkan setiap menjelang perayaan malam tahun baru.
Dia mengatakan bahwa keuntungan yang diperolehnya bisa berlipat-lipat ganda. Menurutnya, menjelang malam tahun baru ini dia biasanya justru menaikkan harga dagangannya dari harga yang ditawarkannya pada hari biasanya.
Namun, kenaikkan harga tersebut justru tidak menyurutkan keinginan pembeli mendatangi toko milik Budiman ini.
Pria yang sudah berjualan kembang api selama 10 tahun ini menyebutkan bahwa sebagian besar pelanggannya adalah kalangan remaja. Namun, tidak sedikit juga anak-anak yang didampingi oleh orangtuanya mendatangi tokonya untuk memborong kembang api dagangannya.
"Sejak pertengahan bulan Desember sampai malam tahun baru, disini selalu dipenuhi pembeli dan tidak pernah sepi," ujarnya.
Budiman, menegaskan pihaknya bahkan harus mempekerjakan karyawan tambahan untuk membantunya melayani para pembeli.
Harga kembang api yang ditawarkannya sangat bervariatif. Dari Rp1.000 hingga Rp150.000. Selain itu, jenis kembang api yang ditawarkannya pun juga sangat beragam.