Bisnis.com, JAKARTA—Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp145 miliar pada tahun ini untuk pembetonan jalan di Ibu Kota.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PU DKI Djuani mengatakan dari alokasi tersebut, pihaknya menganggarkan Rp75 miliar untuk pembetonan jalan kampung dan Rp50 miliar untuk pembetonan jalan kota di lima wilayah DKI.
“Sisanya yang Rp20 miliar kami gunakan untuk pembetonan jalur bus Transjakarta,” ujarnya kepada wartawan, Senin (3/2/2014).
Upaya pembetonan ini ditempuh untuk memperbaiki kualitas jalan DKI. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudy Siahaan mengatakan opsi penggunaan jalan beton dipilih karena memiliki kapasitas tonase yang lebih tinggi daripada jalan hotmix.
Apalagi, dia menilai kualitas hotmix untuk jalan Jakarta masih rendah. Kondisi ini diperparah dengan adanya banjir dan beban lalu lintas yang sering melebihi kapasitas tonase jalan.
Anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI M. Sanusi mengingatkan agar pengerjaan pondasi bawah (sub-base) beton dikerjakan dengan baik sehingga tidak mudah patah.
Dia mencontohkan pengerjaan pembetonan jalan yang tidak baik terlihat di jalur bus transjakarta yang mudah hancur.
Kecermatan ini, jelasnya, dibutuhkan mengingat jumlah anggaran untuk pembangunan jalan beton lebih mahal dibandingkan dengan jalan hotmix. Jika terjadi kerusakan, perbaikan jalan beton juga membutuhkan pembiayaan lebih mahal.
Dalam APBD 2014 DKI, Dinas PU DKI menganggarkan Rp376 miliar untuk pemeliharaan jalan sepanjang tahun ini.
