Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta mengisyaratkan pengelolaan kawasan Monumen Nasional akan dilakukan lewat outsourcing agar lebih teratur.
"Pengen-nya Pak Gubernur, semuanya satu pintu kalau dulu kan dikelola sendiri saling tuduh menuduh. Wah bukan saya, bukan saya, giliran salah saja tuduh menuduh. Jadi sekarang yang mengurus hanya satu biar jelas," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (20/2/2014).
Hingga saat ini, pengelolaan kawasan Monas masih dipegang oleh Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas. Proses pelaksanaan tender baru akan dilakukan pada April 2014.
"Kalau nanti pihak outsourcingnya macam-macam akan kami cabut dan ganti," tuturnya.
Pemprov, kata Ahok, juga akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk membersihkan Monas dari preman yang membuat kenyamanan terganggu.
"Nanti Monas akan bersih dari preman dan para Pedagang Kaki Lima (PKL), akan kami atur," tambahnya.
ucap Ahok.