Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi-Ahok Diminta Cermat Seleksi Penghuni Rusun

Pemprov DKI diminta agar teliti dalam menyeleksi penghuni rumah susun pada tahap awal sehingga tidak ada penghuni ilegal.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini dipimpin duet Jokowi dan Ahok diminta cermat dalam menyeleksi penghuni rumah susun.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sudaryatmo meminta Pemprov DKI agar teliti dalam menyeleksi penghuni rumah susun pada tahap awal sehingga tidak ada penghuni ilegal.

"Jika ada seleksi tahap awal, tidak akan ada kasus jual-beli dan sewa-menyewa rusun. Ada rusun yang dimiliki oleh satu keluarga akhirnya disewakan kepada pihak ketiga," tuturnya kepada Bisnis, Senin (3/3/2014).

Pemprov DKI, lanjutnya, jangan lagi melakukan pemutihan kepada para penghuni rusun yang ilegal. Tindakan tegas dan sanksi diberikan oleh para pelaku jual-beli dan sewa-nenyewa.

Semetara itu, ancaman pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menyegel rusun yang disewakan secara ilegal mulai dilaksanakan.

Dinas Perumahan DKI telah menyegel 44 unit rusun Pinus Elok, 45 unit rusun di Cakung Barat, 5 unit rusun Pulogebang dan 17 unit rusun di Marunda.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan akan melakukan penindakan hukum pidana kepada para pelaku yang melakukan bisnis rusun ini.

Pemprov DKI telah menggandeng pihak kepolisian, kejaksaan, dan inspektorat untuk menyelidiki dan memberikan sanksi pidana berupa pasal pencucian uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper