Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta pada Januari 2014 tercapai 193.017 kunjungan, turun 0,76% dibandingkan dengan bulan sebelumnya 194.499 kunjungan. Namun, bila dibandingkan dengan Januari 2013 sebanyak 167.400, jumlah kunjungan wisman itu meningkat 15,31%.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan penurunan kunjungan wisman pada Januari memang biasa terjadi setiap tahunnya, tetapi jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya naik.
"Januari memang fluktuatif karena ada penurunan. Tapi kalau setahun penuh ada peningkatan kunjungan," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Pemprov melakukan perbaikan infrastruktur wisata dan menggenjot promosi baik dalam negeri dan luar negeri. Bus wisata tingkat jadi modal promosi Jakarta kepada wisman, khususnya pasar Asia.
"Bus wisata walaupun tidak secara langsung jadi daya tarik karena diposisikan pelayanan publik bagi turis," katanya.
Promosi di dalam negeri dilakukan melalui berbagai format yakni partisipasi pameran pariwisata dan menyelenggarakan promo sendiri dalam bentuk paket wisata.
Promosi dalam negeri di kota besar provinsi utama meliputi Surabaya, Semarang, Medan, Balikpapan, Semarang, dan Manado. Sementara itu, fokus promosi di luar negeri memperkuat pasar Asean, terutama Malaysia dan Singapura, Asia Timur di China, Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang. "Timur Tengah juga menjadi pasar utama kita," jelas Arie.