Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Staisun Bawah Tanah MRT Sarinah-Bundaran HI Mulai Dibangun Malam Ini

PT Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta akan memulai proses penggalian stasiun bawah tanah dari Sarinah hingga Bundarah Hotel Indonesia (HI) yang dimulai pada malam ini, Jumat (4/4/2014) hingga Juli 2014.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta akan memulai proses penggalian stasiun bawah tanah dari Sarinah hingga Bundarah Hotel Indonesia (HI) yang dimulai pada malam ini, Jumat (4/4/2014) hingga Juli 2014.

Penggalian stasiun MRT ini akan menyebabkan penyempitan ruas jalan dari Bundaran HI menuju Sarinah maupun arah sebaliknya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan jalan dari arah Thamrin menuju Sudirman yang biasanya terdapat lima lajur, satu lajur busway dan empat lajur umum, akan dikurangi menjadi satu lajur.

Dinas Perhubungan, lanjutnya, akan membuat rekayasa lalu lintas dengan cara mengalihkan arus lalu lintas pada pagi dan sore hari.

“Memang ini akan menjadi dampak dan bertambah beban. Pengendara akan dialihkan ke jalan-jalan alternatif,” ujarnya saat konferensi pers MRT di Wisma Nusantara, Jumat (4/4/2014).

Untuk menghindari kemacetan di jalur alternatif, juga dilakukan razia parkir kendaraan di sepanjang jalur alternatif sebab sejumlah jalur alternatif yang direncanakan oleh Dinas Perhubungan DKI merupakan jalur yang padat lalu lintasnya.

“Pokoknya nanti akan ada pemasangan rambu-rambu baru dan kita akan giat untuk lakukan razia parkir liar di jalur alternatif,” kata Akbar.

Jalur alternatif untuk kendaraan arah selatan-utara sisi barat, antara lain: Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Karet Pasar Baru, Jalan KH. Mas Mansyur, Jalan Cideng Barat, Jalan Cideng Timur, Jalan Jatibaru, Jalan Abdul Muis dan Jalan Majapahit.

Untuk Sisi Timur, jalur alternatif kendaraan arah selatan-utara, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Galunggung, Jalan Sultan Agung  Jalan Madiun dan jalan Sunda Kelapa.

Untuk pergerakan utara-selatan di sisi barat adalah Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Budi Kemuliaan dan Fachurin, sedangkan sisi timurnya yaitu Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Ridwan Rais.

Dinas perhubungan, lanjut Akbar, bekerjasama dengan polisi lalu lintas yang berjumlah 30 petugas untuk mengatur kendaraan.

Wakil Direktorat Jenderal Lalu Lintas Polda Metro Jaya Sambodo menambahkan pengaturan lalu  oleh petugas akan dilakukan pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

“Kami upayakan agar jalur alternatif tidak terlalu macet, tetapi kalau kondisi macet parah, jalur busway dari Sarinah ke Bundaran HI akan dibuka untuk umum,” ucapnya.

Dia berharap agar proyek penggalian stasiun bawah tanah ini dapat selesai pada waktu yang telah direncanakan. Pasalnya, beberapa bulan kedepan banyak agenda politik yang juga menyebabkan kemacetan Jakarta.

“Waktu dekat ini akan ada May Day, orang itu kalau demo enggak sampai HI itu enggak afdol, pasti ini akan terjadi kemacetan parah,” tuturnya.

Sambodo meminta agar armada bus Transjakarta dapat beroperasi secara optimal dan warga yang ingin melewati koridor I [Blok M-Kota] dapat menggunakan transportasi umum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper