Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPS PASAR SENEN: 384 Tempat Usaha Diundi Hari Ini

Pasar Senen yang terbakar kini mulai berbenah. Setelah dilakukan proses verifikasi, 786 tempat telah diundi untuk menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS). Sisanya, 384 tempat menyusul hari ini.
Kebakaran Pasar Senen./Bisnis.com-Akhirul Anwar
Kebakaran Pasar Senen./Bisnis.com-Akhirul Anwar
Bisnis.com, JAKARTA-- Pasar Senen yang terbakar kini mulai berbenah. Setelah dilakukan proses verifikasi, 786 tempat telah diundi untuk menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS). Sisanya, 384 tempat menyusul hari ini.

"Kemarin sudah terundi 786 tempat usaha. Itu semua di Blok 5. Masih ada 384 yang belum diundi. Hari ini diteruskan pengundiannya di Kantor Manager Pasar Blok 6," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Menurutnya, pedagang yang telah mendapat undian sudah mengetahui lokasinya di TPS. Dengan begitu, pedagang sudah dapat merapikan tempat usahanya. Pengundian ini menyebabkan pedagang hanya dapat menempati lokasi sesuai hasil undian apapun risikonya.

"Ya itu nasib. Mau dia tempatnya dekat toilet juga, itu sudah ketentuannya. Tidak bisa pindah, kan semua sudah ada zonasinya. Dia jual makanan, ya dia di tempat makanan. Tidak bisa pindah ke tempat lain," katanya.

Sebenarnya, menurut Djangga Lubis, sebelum meremajakan Blok 3 pihaknya membangun Blok 6 terlebih dahulu. Sehingga Blok 5 yang dijadikan TPS bagi pedagang di Blok 3 selanjutnya akan ditempati pedagang dari Blok 6.

"Nanti di Blok 6 juga masuk ke situ [Blok 5] karena yang di Blok 6 juga mau dibangun tapi karena Blok 3 keburu terbakar jadi itu dulu yang ditampung," jelasnya.

Ia mengatakan di Blok 6 terdapat 2230 tempat usaha dengan kira-kira 1.000 pedagang yang juva akan menempati Blok 5 setelah pedagang Blok 3 pindah ke TPS yang baru.

Pedagang Blok 3 menempati Blok 5 selama 3 bulan. Setelah itu, pedagang itu pindah ke TPS yang baru di halaman Blok 3 sambil proyek pembangunan gedung baru dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper