Bisnis.com, JAKARTA--Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan membuat agar kartu pengenal bagi pegawai negeri sipil (PNS) terintegrasi dengan Bank DKI.
Dia mengatakan dengan berlakunya sistem demikian maka tak perlu dibuat sistem baru untuk mengetahui transaksi setiap PNS. Hal ini karena secara otomatis akan tercatat oleh Bank DKI.
"Ngapain lu bikin sistem lagi? Ya itu. ATM langsung dibikin foto pegawai aja," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Senin (16/6/2014).
Menurutnya, ketentuan ini akan menambah jumlah nasabah Bank DKI secara signifikan. Dia menyebutkan bank lain pun pasti mau membuat kartu pengenal dengan sistem seperti ini karena terdapat 72.000 PNS.
Belum lagi ditambah dengan pegawai honorer yang mencapai 90.000 pegawai.
"Ada 72.000 pegawai, belum lagi honorer hampir 90.000. Bank manapun akan terima bikinin kartu buat saya," tuturnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memberikan daftar pegawai agar dapat diproses lebih lanjut.
"Saya minta dulu. Saya minta data pegawai," ucapnya.
Pembuatan kartu ini juga ditujukan agar Ahok dapat mengontrol transaksi dari PNS. Sehingga dapat terdeteksi perputaran uangnya melalui Bank DKI.
Ahok Rintis Kartu Pengenal PNS Terintegrasi Bank DKI
-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan membuat agar kartu pengenal bagi pegawai negeri sipil (PNS) terintegrasi dengan Bank DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Duwi Setiya Ariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
23 menit yang lalu
Menilik Misi Ambisius Prabowo Kebut 'Suntik Mati' PLTU
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu