Bisnis.com, TANGSEL-Sistem perpindahan penumpang kereta jarak jauh ke KA Commuter Line di stasiun Jatinegara cukup merepotkan karena mengharuskan keluar dari stasiun dan masuk lagi untuk membeli tiket elektronik.
Abdullah, penumpang KA Bima dari Madiun mengatakan para penumpang tarpaksa harus keluar dari stasiun Jatinegara kemudian masuk lagi untuk membeli tiket KA Commuter Line dan masuk lagi dengan tetap mengusung koper dan barang bawaan lainnya.
“Kenap tidak dibuat loket khusus bagi penumpang yang akan pindah ke KA Commuter Line sehingga tidak harus keluar masuk stasiun hanya untuk membeli tiket elektronik,” katanya kepada Bisnis.com di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Selasa (19/8/2014).
Menurutnya, dia naik kereta dari luar kota, turun di stasiun Jatinegara atau stasiun Senen, kemudian transfer naik KA Commuter Line tujuan Bogor turun di stasiun Tanah Abang, dan ganti lagi naik KA Commuter Line rute Tanah Abang-Serpong.
Dia mengatakan manajemen PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuter Line hendaknya membuat loket khusus bagi penumpang dari luar kota yang akan membeli tiket kereta internal Jabodetabek.
"Alternatif naik KA Commuter Line dari stasiun Jatinegara atau Senen lebih efesien dari segi waktu tempuh karena tidak terjebak oleh kemacetan lalu lintas yang cenderung semakin parah".
