Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI menilai tenaga kerja lokal mampu bersaing dengan tenaga asing dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015.
Ketua Apindo DKI Soeprayitno mengatakan tenaga kerja terdidik atau skilled labour yang dimiliki Jakarta bisa bersaing dengan tenaga asing.
Selain itu, tenaga kerja terdidik lokal juga memiliki softskill yang lebih baik dibandingkan dengan tenaga kerja asing.
Namun, apabila dilihat secara service management, tenaga asing yang berasal dari Filipina dan Singapura dinilai lebih unggul dibandingkan tenaga kerja lokal.
"Orang kita siap secara kualitas. Secara service management kita masih kalah. Kalau soft skill kita jauh lebih menang karena kerjanya masih dengan hati dan nurani," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/10/2014).
Untuk tenaga kerja tidak terdidik lokal, lanjutnya, memang kalah bersaing dengan tenaga asing.
Menurut Soeprayitno, tenaga asing yang tidak terdidik memiliki etos kerja dan kemampuan komunikasi yang lebih baik dengan tenaga lokal.
"Dari Vietnam, Filipina, Thailand, mereka secara fisik dan kemampuannya lebih kuat dibandingkan kita," katanya.
Soeprayitno pun berharap adanya kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan lembaga pendidikan untuk membantu meningkatkan kemampuan komunikasi tenaga kerja lokal sehingga mampu bersaing dengan asing.