Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan segera merealisasikan pembangunan 50 ribu rumah susun mulai 2015 setelah proses pembebasan lahan dituntaskan.
"Persoalannya adalah pembebasan lahan yang sangat rumit, tapi kami targetkan mulai tahun depan mulai membangun," katanya di Balai Kota, Senin (17/11/2014).
Ia mengatakan rumah susun yang sudah terbangun saat ini baru lebih 1.000 unit dan belum memenuhi target Pemprov DKI Jakarta.
Pembangunan rumah susun kata Ahok tidak hanya menggunakan anggaran pemerintah daerah, tapi juga melibatkan pihak swata.
Sasaran utama penghuni rumah susun tersebut menurutnya, adalah warga kurang mampu yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai dan sekitar waduk.
Ia mencontohkan rumah susun Muara Baru ini mampu menampung sekitar 800 kepala keluarga yang dikhususkan bagi warga dari kawasan Waduk Pluit.
Selain di Muara Baru, Pemprov DKI juga sudah membangun rumah susun Tambora di Jakarta Barat.
Untuk penambahan rumah susun kata Ahok, tahap awal dan paling prioritas adalah mengupayakan pembebasan lahan yang prosesnya cukup rumit.
"Tidak hanya untuk rumah susun, pembangunan MRT dan sodetan juga membutuhkan lahan, nanti akan diselesaikan semuanya," katanya.
PLT GUBERNUR DKI: 50.000 Rusun Segera Direalisasikan
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan segera merealisasikan pembangunan 50.000 rumah susun mulai 2015 setelah proses pembebasan lahan dituntaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

40 menit yang lalu
Muted Outlook for Telco Stocks, EXCL, TLKM, ISAT
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
