Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chevrolet Kian Serius Garap Pasar Jakarta Barat

Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Chevrolet, serius garap konsumen di Jakarta Barat dan sekitarnya karena pertumbuhan di kawasan tersebut diklaim cukup signifikan
Chevrolet Spin. /
Chevrolet Spin. /

Bisnis.com, JAKARTA—Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Chevrolet, serius garap konsumen di Jakarta Barat dan sekitarnya karena pertumbuhan di kawasan tersebut diklaim cukup signifikan.

Maria Sidabutar, Public Relations Director PT General Motors Indonesia (GMI) selaku agen pemegang merek (APM) Chevrolet, mengatakan kawasan yang dimaksud adalah wilayah Kebon Jeruk, Puri Indah, Kembangan, Cengkareng, Daan Mogot serta sebagian Tangerang.

Maria mengatakan memang tidak ada data pasti pertumbuhan pasar tersebut. Akan tetapi indikator pertumbuhan dilihat dari jumlah penduduk, pendapatan per kapita, serta pertumbuhan hunian vertikal non subsidi di Jakarta yang bergerak ke Barat dan Selatan. Selain itu, perluasan hunian terjadi pula di wilayah Serpong. Kawasan tersebut pun menjadi potensial karena adanya wilayah industri.

“Secara sosial ekonomi dilihat sebagai potensi pasar. Memang belum ada data pasti. Tapi dilihat dari jumlah penduduk saat GDP naik, lalu kami memetakan perluasan hunian vertikal bukan bersubsidi yang terus berkembang. Dan tentunya daerah ini sebagai kawasan industri jadi indikator potensi pasar bagi kami,” ujar Maria, Rabu (19/11).

Oleh karena itu pada awal 2014 melalui kerjasama dengan PT Luminary Armada Nusantara, Chevrolet mendirikan diler resmi dengan target penjualan 400 unit per tahun. Maria pun mengatakan, salah satu alasan memperkuat pasar di kawasan tersebut mengingat penjualan Chevrolet secara nasional 40%-60% berada di kawasan Jabodetabek.

Commisioner PT Luminary Armada Nusantara Leonel Gozali mengatakan, untuk membuka dan mengembangkan pasar pada 2014 pihaknya gencar melakukan “edukasi” pada konsumen. “Edukasi” yang dimaksud adalah memperkenalkan Chevrolet secara brand dan lokasi diler melalui pengiriman agen penjualan ke kawasan industri.

Selain itu, pihaknya gencar pula menyelenggarakan acara promosi Chevrolet di pusat perbelanjaan. Agar lebih dekat dengan konsumen secara personal, Leonel pun melakukan neighborhood marketing dengan menyelenggarakan acara yang digabung dengan pengelola kawasan hunian.

Hal tersebut dilakukan karena menurut Leonel segmentasi konsumen otomotif di kawasan industri, perumahan, maupun apartemen berbeda-beda. Namun secara umum, jenis kendaraan yang diminati adalah Spin di kelas low multi purpose vehicle (LMPV), Captiva di segmen sport utility vehicle (SUV) dan Aveo di segmen hatchback.

 “Di sini Spin kontribusi penjualannya mencapai 70%, Captiva 15%-20%, dan sisanya Aveo. Konsumen industri sekitar 20% dari total pasar kami,” ujar Leonel.

Di kawasan tersebut, Chevrolet sudah menggandeng sekitar 10 industri untuk melakukan pengadaan kendaraan operasional. Leonel mengatakan, line up Chevrolet yang digemari industry adalah Spin karena dinilai lebih ekonomis.

Diler Chevrolet di kawasan Jakarta Barat tersebut baru beroperasi sejak Mei 2014. Sehingga terkait target penjualan menurut Leonel mendapatkan penyesuaian dari pihak APM. Meski demikian dia tidak mengungkapkan secara pasti target tahun ini. Leonel mengklaim pihaknya sudah merealisasikan sekitar 70% target dengan penjualan rata-rata 30 unit Chevrolet per bulan.

Pasar pada November dinilainya tidak akan berbeda jauh dari rata-rata karena pihak Chevrolet sudah melakukan promosi sejak motor show 2014 pada September lalu. Akan tetapi dia mengakui pasar pada Desember akan melandai karena pengaruh kenaikan harga bahan bakar diserti kurangnya hari kerja karena libur.

“Efek Indonesia International Motor Show (IIMS) itu setidaknya dua bulan. Jadi November pasar masih di tingkat rata-rata. Tapi Desember akan turun bisa sampai 30%,” ucap Leonel.

Leonel mengakui pihaknya ke depan akan memperluas pasar dengan cara menambah aktifitas promosi. Selain itu, memperluas radius pemasaran dan pelayanan hingga radius 20 kilometer lebih dari diler.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper