Bisnis.com, JAKARTA— Setelah dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, sejumlah tugas sudah menanti Djarot Saiful Hidayat.
Tugas pertamanya adalah menyelesaikan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 bersama DPRD DKI Jakarta. Terlebih, pengesahan APBD sudah terlambat.
Djarot mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk pembagian tugas. Keduanya akan saling melengkapi dalam menyelesaikan masalah Jakarta. Bahkan, meski baru dilantik, dirinya siap mulai bekerja.
"Tadi Pak Gubernur sudah sampaikan bahwa sebagai wagub sifatnya adalah saling melengkapi, saling berebut kerja supaya Jakarta Baru segera bisa diwujudkan. Karena waktu kita kurang dari 3 tahun. Itu yang harus saya tekankan," kata Djarot usai dilantik di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Pekerjaan rumah pertamanya bukan hal yang mudah, yakni membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) bersama dengan DPRD DKI Jakarta. Namun, sebelumnya Djarot akan bersilaturahmi terlebih dahulu dengan anggota DPRD.
"Segera besok saya akan silaturahmi sama seluruh pimpinan DPRD, terutama untuk mempercepat dan mempertajam KUAPPAS. Selanjutnya akan mengalir begitu saja," ucapnya.
Meski telah mendekati akhir tahun, APBD 2015 DKI Jakarta masih belum selesai dibahas. Ditargetkan pembahasan selesai pada 29 Desember 2014, agar dapat disahkan pada awal tahun mendatang.
Keterlambatan ini juga karena baru terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD), sehingga APBD masih dibahas di tingkat Badan Anggaran (Banggar). (Bisnis.com)
BACA JUGA:
POTRET KEMISKINAN: Kurang Gizi, Kakak & Adik Tak Mampu Berobat