Bisnis.com, JAKARTA-- Hujan yang menguyur wilayah Jakarta sejak dini hari membuat sebagian besar wilayah pemukiman di Ibu Kota terendam banjir.
SIMAK: JAKARTA BANJIR 2015:Semua Pintu Air Siaga, Ini Data Ketinggian Air (9/2/2015)
Meluasnya wilayah banjir di Jakarta, membuat PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memutuskan aliran listrik ke rumah pelanggan dari gardu distribusi untuk menjaga keselamatan masyarakat.
Mambang Hertadi, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, mengatakan masyarakat harus segera memutuskan aliran listrik di rumahnya yang terendam, apabila masih mendapat aliran dari gardu induk.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menurunkan Mini Circuit Breaker (MCB), dan selanjutnya mencabut seluruh peralatan elektronik dan tusuk kontak yang masih menancap pada kotak kontak untuk menghindari bahaya yang disebabkan oleh listrik.
"Kami memohon pelanggan agar melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering," katanya melalui siaran pers di Jakarta, Senin (9/2/2015).
Mambang menuturkan PLN masih melakukan pemadaman aliran listrik di wilayah Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, dan Cempaka Putih.
Menurutnya, petugas baru dapat melakukan normalisasi aliran listrik saat wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering. Petugas juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu, memastikan gardu distribusi siap beroperasi.
"Setelah banjir surut, petugas butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi. Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami padamkan kembali," ujarnya.
BACA JUGA:
BEKASI BANJIR 2015: Foto-foto Lokasi Banjir di Bekasi Sore Ini
