Bisnis.com, JAKARTA— PT KAI Commuter Jabodetabek memberhentikan operasional kereta listrik dari Stasiun Jakarta Kota dikarenakan banjir yang mengenang menutupi permukaan rel.
Eva Chairunisa, Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), mengatakan penumpang KRL tujuan Depok, Bogor dan Bekasi dapat memulai perjalanan melalui Stasiun Manggarai.
Dengan demikian, rute kereta listrik Jakarta Kota-Manggarai ditutup sejak pagi tadi. Eva menambahkan penutupan operasional kereta listrik (KRL) di Stasiun Jakarta Kota disebabkan luapan sungai yang mengarah ke Ancol, Jakarta Utara. Eva menjelaskan sejauh ini PT KCJ melakukan upaya semaksimal mungkin untuk penumpang.
“Untuk upaya penyedotan, hal ini dilakukan oleh Pemda,” ujarnya,Senin (9/2/2015).
Menurut Eva, penyedotan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah Jakarta. PT KCJ belum dapat memastikan kapan tepatnya KRL dari Stasiun Jakarta Kota bisa beroperasi dengan normal, karena semua tergantung curah hujan yang turun hari ini.
Namun, Eva memastikan akan mengabarkan pengguna KRL melalui media sosial dan website resmi KAI. Berdasarkan pantauan Bisnis, penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Manggarai, imbas dari penutupan Stasiun Jakarta Kota.
Lalu-lintas penumpang di Stasiun Manggarai juga terkendala akibat galian yang dilakukan KAI di peron Jalur 5. Pritta Kartika, salah satu penumpang dari Serpong menuju Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, terpaksa turun di Stasiun Manggarai dan melanjutkan perjalanan mengunakan jasa taksi.
"Saya tidak tahu kalau KRL ke Jakarta Kota tidak ada hari ini," katanya.
PT KCJ sendiri belum dapat memastikan kerugian yang dialami perusahaan akibat banjir pada hari ini. Eva mengatakan KCJ belum menghitung, karena fokus masih kepada upaya normalisasi jalur untuk penumpang KRL.