Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memprioritaskan sambungan listrik ke Pompa Waduk Pluit.
Menurutnya, pompa di saat curah hujan tinggi ini harus mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk PLN.
Dia menggambarkan jika Istana Negara selalu dijamin pasokan listriknya, hal itu pula yang harus terjadi kepada Pompa Waduk Pluit.
"Tolong deh [Pompa] Waduk Pluit harus diberlakukan sama vital seperti Istana. Istana pernah mati lampu enggak? Enggak kan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Selasa (10/2/2015).
Turut tergenangnya Istana Negara, kata Ahok, hanya karena listrik tak mengaliri pompa di Waduk Pluit.
Padahal, sambungnya, pompa tersebut memiliki daya tampung 1,5 juta m3 air.
Oleh karena itu, Abdul Muis, Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Selatan yang masuk ke catchment area-nya dipastikan aman.
"Kemarin sampai segitu karena listrik mati, pompa enggak jalan hujan terus," katanya.
Di Waduk Pluit, terdapat 12 mesin pompa. Namun, dari 12 hanya dua unit saja yang beroperasi. Hal inilah yang menyebabkan tergenangnya Istana Negara.