Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Genjot Infrastuktur, Peluang Investasi Terbuka

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur menjadi peluang bagi masuknya investor di sektor ini.n
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur menjadi peluang bagi masuknya investor di sektor ini.

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan peluang investasi di Ibu Kota pun terbuka seiring dengan pembangunan infrastruktur.

Sebagai contoh, dia menyebutkan pengolahan air limbah, pengolahan sampah, pemasangan pipa gas bumi hingga pembangunan pembangkit listrik tenaga  gas (PLTG).

"Macem-macem. Bisa masuk ke infrastruktur, pengolahan air limbah, sampah, sampai pengolahan untuk infrastruktur [seperti pasang] pipa-pipa gas, sampai PLTG," kata Ahok, sapaan akrabnya di Balai Kota.

Pembangunan infrastuktur ini, katanya, akan berpengaruh pada semakin derasnya investasi yang masuk ke Ibu Kota.

Menurut Ahok jika infrastruktur terbangun, Jakarta akan menjadi destinasi favorit para investor di sektor perdagangan dan jasa keuangan.

"Begitu infrastruktur jadi, pasti Jakarta termasuk tempat yang baik untuk investasi itu jasa-jasa keuangan segala macem," tuturnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menganggap salah satu cara untuk mendorong investasi adalah dengan mengoptimalkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang baru diluncurkan awal tahun ini.

Pasalnya, dengan sistem ini para pelaku usaha tak perlu menghabiskan banyak waktu, uang dan tenaga untuk mendapat pelayanan perizinan dan nonperizinan karena semua prosesnya sudah dibuat semakin mudah.

"Strateginya ya pelayanan terpadu satu pintu. Jangan biarkan orang yang datang pusing, biar kita yang pusing," tambah Ahok.

Terlepas dari itu, kata Ahok, pembangunan harus diikuti dengan pemerataan.

Pihaknya pun terus memberi dukungan agar sektor usaha kreatif dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus tumbuh. Sehingga, angka ketimpangan ekonomi bisa ditekan.

"Siapkan izin, PKL sama usaha kreatif yang penting ada tempat pameran, permodalan sama akses," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper