Bisnis.com, JAKARTA--Para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) mulai mengantre di Vihara Dharma Bhakti di bilangan Petak Sembilan, Jakarta
Barat menjelang puncak perayaan imlek.
Dari pantauan Bisnis.com, tak hanya jemaat yang mulai berkegiatan tapi juga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terlihat
menghabiskan waktu di depan Vihara.
Heru, salah seorang pengurus Vihara mengatakan para jemaat memulai rangkaian peribadatan pada Rabu (18/2/2015) hingga puncaknya Kamis (19/2/2015). Meskipun banyak PMKS yang berkegiatan di depan Vihara, mereka, kata Heru, tak mengganggu kekhusyukan para jemaat.
"Enggak, mereka enggak ganggu. Itu biasa," ujarnya saat ditemui Bisnis.com, Senin (16/2/2015).
Pihaknya memprediksi akan ada hingga 400-an PMKS yang mengantre demi mendapat angpao pada puncak acara. Kendati demikian, dia memastikan penyaluran
angpao akan berlangsung tertib. Pasalnya, pihaknya kerap dibantu oleh aparat setempat. Sehingga, pembagian angpao tak akan diwarnai
kericuhan.
"Kita sering dibantu aparat setempat jadi pembagian angpao tertib," katanya.
Seperti diketahui, puncak peringatan Imlek 2566 digelar pada Kamis (19/2/2015). Namun, di Vihara ini hanya digunakan untuk beribadah.
Sedangkan, perayaan seni yang dihelat untuk memeriahkan acara Cap Go Meh berada di Vihara lain seperti di Kampung Cina Cibubur dan Taman Mini
Indonesia Indah.