Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trans Jakarta, Transjakarta, busway
Trans Jakarta, Transjakarta, busway

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat aplikasi untuk telepon pintar yang menghubungkan berbagai jenis moda sekaligus.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya akan menggabungkan berbagai jenis angkutan umum dalam satu sentuhan. Dengan aplikasi ini, kata Basuki, pengguna moda transportasi publik bisa mendapat informasi moda jenis mana yang dapat mengakomodasi perjalanan lebih cepat.

"Jadi nanti orang Jakarta mungkin bisa tahu kalau mau kemana-mana yang cepet lewat mana, abis dari naik bus, ojek, atau apa," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Selasa (17/2/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai aplikasi ini akan dibuat seiring dengan pengelolaan angkutan umum di Ibu Kota yang berada di bawah koordinasi PT Transjakarta. Dengan aplikasi seperti ini, kata Ahok, perjalanan lebih terjamin keamanannya karena terpantau dan berada di genggaman.

"Sampe dia mau diambil motornya pun ada tracking, bisa diikuti sampai kemana dan kalau ada titip anak pun, bisa keliatan anakmu diantar sampai mana, jadi kelihatan," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, CEO Go Jek Nadiem Makarim mengatakan dengan aplikasi seperti ini penumpang dan tukang ojek diuntungkan. Pasalnya, tukang ojek tak perlu kesulitan mencari penumpang. Hal ini karena, setiap pemesan ojek mudah terlacak. Begitu pula dengan penumpang.

"Ini bener-bener suatu inisiatif melalui teknologi kita bisa mensejakterakan sopir-sopir ojek yang paling terpercaya dan mau bekerja lebih keras," katanya.

Direktur Utama PT Transjakarta Steve Kosasih mengatakan pihaknya bisa menggunakan aplikasi yang mirip dengan Go Jek. Kendati demikian, ada beberapa hal yang akan dibedakan. Pasalnya, penumpang bus Transjakarta umumnya hanya membutuhkan informasi seperti nama supir, plat nomor kendaraan dan posisi bus. Adapun, penilaian terhadap pelayanan bus pun bisa dilakukan oleh para penumpang.

"Aplikasi yang sama semua bus kita bisa tahu ada dimana, kalau semua supir Transjakarta ketahuan ada di mana busnya ketahun ada di mana dong," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper