Bisnis.com, JAKARTA— Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, Sudirman, mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan penilaian keempat belas kota dalam tahap pertama di Piala Adipura 2015.
SIMAK: Dua Bulan Tak Gajian, Istri Anggota DPRD DKI Bertanya-tanya
Empat belas kota itu merupakan kota metropolitan di Indonesia. Menurut Sudirman kota yang mendapatkan peringkat terendah adalah Kota Bekasi.
"Kriteria itu didapat dari penilaian kebersihan, kualitas air, dan keteduhan," kata dia ketika dihubungi, Selasa (24/2/2015).
Sudirman menjelaskan peringkat kota dalam tahap awal penilaian itu. Pertama, kata dia, Kota Surabaya. Kedua, Palembang. Ketiga, Kota Tangerang. Keempat, Semarang. Kelima, Medan. Keenam Jakarta Pusat, Ketujuh Makassar, kedelapan Jakarta Selatan, Kesembilan Depok, Kesepuluh Jakarta Timur.
Peringkat sepuluh, Jakarta Timur. Peringkat sebelas Jakarta Utara. Peringkat dua belas, Jakarta Barat. Peringkat tiga belas, Bandung, dan peringkat empat belas Bekasi.
Menurut dia, nilai awal itu, akan dikaji lagi ke tahap selanjutnya. Seperti, managemen kerja nilai daerah, nilai fisik air dan udara, nilai management air dan udara.
"Terakhir penilaian dari masyarakat," kata dia.
Menolak
Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Depok, Wijayanto, menolak pemberitaan yang menyebut kota Depok sebagai kota terkotor di Jawa Barat.
Dia mengatakan berdasarkan hasil penilaian Kementerian, Kota Depok pada proses seleksi pertama Piala Adipura, dinyatakan lolos dengan nilai yang cukup.
"Nilai kita resmi dari kementerian 71,28 artinya bisa ikut tahap selanjutnya (tidak gugur). Saya juga lagi klarifikasi ke Kementerian," kata Wijayanto, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Depok, melalui pesan singkatnya, Selasa (24/2/2015).
"Kota Depok lolos tahap berikutnya, artinya tidak terkotor," katanya.
Dia mengatakan Kota Bekasi lah yang tidak lolos proses seleksi, sehingga seharusnya predikat terkotor bukan ditujukan kepada Kota Depok.