Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMBU TAK LAYAK KONSUMSI: Pengawasan Pemkot Bekasi Lemah

Pemerintah Kota Bekasi diminta meningkatkan pengawasan dan pembinaan bagi UKM di Kota Bekasi, menyusul terungkapnya pembuatan bumbu tak layak konsumsi.
Industri makanan di Kabupaten Bandung Barat/jabarprov.go.id
Industri makanan di Kabupaten Bandung Barat/jabarprov.go.id

Bisnis.com,BEKASI-- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diminta meningkatkan pengawasan dan pembinaan bagi UKM di Kota Bekasi, menyusul terungkapnya pembuatan bumbu tak layak konsumsi.

Benny Tunggul, Ketua Kadin Bekasi Bidang Ketahanan Pangan, mengatakan pertumbuhan UKM khususnya makanan dan minuman di Kota Bekasi melaju pesat dalam 5 tahun terkahir dengan lokasi pertumbuhan yang tersebar di seluruh wilayah.

Diperlukan kerja sama pemerintah yang melibatkan BPOM, Disperindagkop Pemkot Bekasi dan Kementerian Perindustrian untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap UKM.

"Pertumbuhan UKM menyebar dan tidak ada sentra industri, serta tidak ada pengawasan dan pembinaan," ujarnya, Kamis (16/4/2015).

Sebelumnya, aparat Polresta Bekasi Kota menggerebek sebuah industri bumbu tabur tak layak komsumsi di Kampung Rawabugel RT 02 RW 03, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Industri tersebut sudah menjalankan bisnisnya sejak 1994.

Benny menuturkan langkah kepolisian tersebut perlu ditindaklanjuti dengan tindakan tegas kepada oknum produsen bumbu tak layak konsumsi tersebut. Langkah itu untuk menekan adanya industri serupa di Kota Bekasi.

"Kepolosian itu perlu bertindak tegas. Karena merugikan UKM dan konsumen."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper