Bisnis.com, BEKASI- Kepala Stasiun Kota Bekasi, Rohman, mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik Commuter Line di Stasiun Kota Bekasi menduduki peringkat ketiga terbanyak di Jabodetabek.
"Setiap harinya penumpang Commuter Line mencapai 30 ribu lebih. Kami ada di urutan ke tiga penumpang terbanyak," katanya di Bekasi, Senin (20/4/2015).
Menurut dia, Stasiun Kota Bekasi di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Selatan, saat ini menduduki peringkat ketiga setelah Stasiun Bogor diurutan teratas, dan Stasiun Tanah Abang diurutan kedua terbanyak.
"Sebelumnya, kami Bekasi berada di urutan kelima pada 2014 setelah Depok, Bogor, Tanahabang, dan Jakarta Kota," katanya.
Dia mengatakan, pertambahan jumlah penumpang itu merupakan bukti bahwa kereta Commuter Line masih menjadi andalan transportasi bagi masyarakat Bekasi.
Menurut dia, jumlah penumpang di stasiun tersebut terus bertambah mulai dari 20 ribu hingga 22 ribu per hari.
Mayoritas tujuan penumpang Bekasi mengarah ke Jakarta dan daerah sekitarnya untuk bekerja.
Menurut Rohman, profesi tersebut diketahuinya berdasarkan jam rutin kerja penumpang mulai pukul 06.00-09.00 WIB.
Rohman mengatakan, tingginya penumpang di stasiun tersebut akan diimbangi dengan rencana perluasan stasiun oleh Kementerian Perhubungan.
"Sekarang sudah dimulai proses perluasannya, baru tahap pembangunan stasiun sementara," katanya.
Dia mengatakan, perluasan tersebut berbentuk penambahan lantai stasiun dari semula satu lantai ditambah menjadi dua lantai.
"Konsepnya akan mirip dengan Stasiun Tanah Abang. Loket penjualan tiket dilakukan di lantai dua. Penumpang naik ke atas beli tiket, kemudian turun kembali ke peron," ujarnya.
Penumpang KRL Stasiun Bekasi Terbanyak Ketiga di Jabodetabek
Kepala Stasiun Kota Bekasi, Rohman, mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik Commuter Line di Stasiun Kota Bekasi menduduki peringkat ketiga terbanyak di Jabodetabek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
20 jam yang lalu