Bisnis.com, DEPOK--Pemkot Depok mengaku jarang mengawasi Jajanan sekolah di kawasan Kota Depok lantaran terkendala anggaran yang minim.
"Paling untuk mengawasi sampel makanan di sekolah dilakukan setahun sekali. Kami ambil contoh jenis makanannya untuk dibawa ke laboratorium," ujar Kepala Seksi Pengawasan Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Kota Depok Sih Mahayanti ketika ditemui di ruang kerjanya.
Dia menuturkan setelah beberapa sampel jajanan sekolah diperiksa, pihaknya jarang menemukan jenis bahan yang membahayakan yang terkandung dalam jajanan tersebut.
"Biasanya hasil pemeriksaan menemukan bahan pewarna saja, lainnya tidak ada yang membahayakan," paparnya.
Menurutnya, bahaya zat pewarna pada makanan yang kerap dicampur para pedagang di sekolah berdampak pada para konsumen. Mereka yakni murid mengalami batuk dan gatal pada tenggorokan.
"Kalau keracunan tidak sampai kok," ungkapnya.
Dia menambahkan terakhir kali pihaknya mengawasi jajanan sekolah di kawasan Kota Depok pada akhir tahun lalu.
Pemkot Depok Jarang Awasi Keamanan Jajanan Sekolah
Pemkot Depok mengaku jarang mengawasi Jajanan sekolah di kawasan Kota Depok lantaran terkendala anggaran yang minim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium