Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bogor Lepas Aset PDAM ke Depok Rp21 Miliar

Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya menyerahkan aset PDAM Tirta Kahuripan ke Pemkot Depok sekitar Rp21 miliar setelah 16 tahun kota tersebut terlepas dari Bogor.

Bisnis.com, DEPOK-- Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya menyerahkan aset PDAM Tirta Kahuripan ke Pemkot Depok sekitar Rp21 miliar setelah 16 tahun kota tersebut terlepas dari Bogor.

Bupati Bogor Nurhayanti menuturkan aset PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang diserhakan untuk dikelola oleh PDAM Tirta Asasta Depok antara lain
sarana fisik, instalasi pengolahan air, gedung perkantoran hingga pegawai yang berlokasi di kawasan Depok.

"Sebetulnya penyerahan ini bisa dilakukan pada awal pemekaran Kota Depok terlepas dari Kabupaten Bogor. Tapi karena saat itu kondisi perusahaan belum memungkinkan dan takut rugi, jadi penyerahan diundur," paparnya di Balaikota Depok saat penyerahan aset yang bertepatan dengan HUT Depok ke-16, Senin (27/4/2015).

Dia menuturkan kesepakatan kedua pihak dalam penyerahan aset PDAM Tirta Kahuripan dilakukan agar kedua perusahaan bisa berkembang. Saat ini saja, kata dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Depok lebih dari Rp600 miliar atau meningkat tajam dari sejak pemekaran Depok mencapai Rp4 miliar.

Nurhayanti menambahkan pihaknya dalam enam bulan ke depan akan mengusahakan agar sisa aset yang masih berada di Kabupaten Bogor bisa tuntas diserahkan ke Pemkot Depok.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Kota Depok Muhammad Olik mengatakan pihaknya akan mengusahakan kerja sama dengan Pemkab Bogor untuk menyelesaikan sisa serah terima aset tersebut.

"Yang jelas terlebih dahulu kami coba cocokkan dulu database pelanggan Tirta Kahuripan. Setelah itu aset yang diserahkan itu juga kami cocokkan kembali," katanya.

Dia memaparkan sejak PDAM Kota Depok berdiri pada sekitar dua tahun lalu, kerugian terus melanda perusahaan milik Pemkot Depok itu.

Okil berjanji pada tahun ini pihaknya akan membawa PDAM Tirta Asasta untung, seiring adanya kewenangan penuh dari pengelolaan yang sebelumnya ditangani Kabupaten Bogor.

Menurutnya, tahun ini juga pihaknya menargetkan penambahan kapasitas produksi air mencapai 400 liter per detik dari sebelumnya hanya 100-180 liter per detik. Selain itu, pihaknya juga tengah menambah jaringan instalasi pengolahan air di Limo, Cinere, dan Duren Seribu.

Dia mengatakan penyerahan aset dari PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke PDAM Tirta Asasta mencapai sekitar Rp21 miliar. Atas dasar itu pihaknya mengaku optimistis mulai tahun ini akan ada penambahan pelanggan.

"Jumlah pelanggan di Depok saat ini sekitar 8.850. Kami targetkan tahun ini bisa bertambah 2.000 pelanggan," paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Hadi Mulya menjelaskan adanya pelepasan aset diharapkan memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua pihak.

"Saat Depok berdiri pada 16 tahun lalu memang diperkirakan PDAM ini tidak akan langsung untung kalau langsung kami lepas. Tapi saat ini diharapkan bisa untung," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper