Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumnas Lakukan Ground Breaking Antar Kota Via Teleconference

Perum Perumnas akhirnya melakukan ground breaking dan peletakkan batu pertama di rusunami cluster A8, Cengkareng, Jakarta Barat. Adapun rusunami tersebut rencananya akan dibangun sebanyak 5.453 unit. Pada acara ground breaking tersebut dilakukan bersama melalui teleconference di tujuh kota lainnya.
Perum Perumnas akhirnya melakukan ground breaking dan peletakkan batu pertama di rusunami cluster A8, Cengkareng, Jakarta Barat./JIBI
Perum Perumnas akhirnya melakukan ground breaking dan peletakkan batu pertama di rusunami cluster A8, Cengkareng, Jakarta Barat./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA - Perum Perumnas akhirnya melakukan ground breaking dan peletakkan batu pertama di rusunami cluster A8, Cengkareng, Jakarta Barat. Adapun rusunami tersebut rencananya akan dibangun sebanyak 5.453 unit. Pada acara ground breaking tersebut dilakukan bersama melalui teleconference di tujuh kota lainnya.
 
Adapun pembangunan yang diselenggarakan hari ini (29/4/2015) adalah kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding antara Perumnas dan Pemprov DKI.
 
Kemarin Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan peletakan batu pertama pembangunan rusunami bersamaaj dengan pencanangan program 1 juta unit yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
 
"Besok kita akan langsung lakukan ground breaking dengan Pak Gubernur di Cengkareng. Serempak dengan yang dilakukan Pak Presiden Jokowi di Semarang," tuturnya, usai penandatanganan MoU di Balaikota, DKI Jakarta, Selasa kemarin (28/4/2015).
 
Proyek rusunami sebanyak 5 blok, dengan 18 tower setinggi 24 lantai. Adapun rusunami ini akan dibangun diatas lahan Perumnas seluas 4 hektar di Cengkareng. Rusunami ini adalah program pembangunan 1 juta rumah di Indonesia yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.
 
Program 1 Juta Rumah untuk rakyat Indonesia ini juga adalah program kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tak heran jika program ini tak hanya dibangun di Cengkareng tetapi juga di Nias, Palembang, Tangerang, Cirebon, Semarang, Malang, Kota Waringin Timur, dan Bantaeng.
 
Pasalnya pembangunan rusunami dengan nilai investasi sekitar Rp1,5 triliun untuk menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di DKI Jakarta. Tiap unit tersebut merupakan rumah tipe 36 dengan harga sekitar Rp330 juta/unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper