Bisnis.com, JAKARTA - PT Aetra Air Jakarta (Aetra) optimistis hingga akhir tahun ini mampu menggaet sebanyak 37.000 pelanggan baru, baik dari sektor rumah tangga maupun kalangan industri, seiring masih besarnya potensi pasar yang belum tergarap maksimal.
"Selama Januari hingga akhir Maret 2015, sudah ada 3.000 pelanggan baru, baik domestik maupun industri," tutur Indrawan K. Pribadi, Business Services Director PT. Aetra, di sela acara Pemberian Penghargaan Pelanggan Key Account dalam Rangka HUT Aetra ke-7, Kamis (7/6).
Pihaknya cukup optimistis lantaran saat ini potensi pasar yang baru tergarap Aetra sebesar 60% saja dan masih terdapat peluang 40% lagi untuk dimaksimalkan.
"Populasi terlayani sejak 1998 sampai Maret 2015 total penduduk di wilayah cakupan Aetra sebanyak 4,7 juta, sementara yang baru terlayani sekitar 2,8 juta atau sekitar 58%. Jadi potensinya masih bisa dimaksimalkan," ujarnya.
Indrawan mengatakan pengenaan target penambahan jumlah pelanggan sebesar 37.000, juga seiring peningkatan target penjualan air Aetra tahun ini sebesar 180 juta meter kubik, dari posisi saat ini sebesar 162 juta meter kubik air.
Guna menjaga kualitas layanan dan menarik pelanggan baru, Aetra juga melakukan rehabilitasi dan juga perluasan prasarana air dan jangkauan jaringan pipa kepada pelanggan.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Aetra, Hari Yudha Hutomo mengatakan pertumbuhan pelanggan sangat signifikan dari tahun ke tahun.
Hal tersebut, lanjutnya menandakan kebutuhan air menjadi sesuatu yang penting, dan bahkan dirinya memprediksi tingkat kebutuhan air minum dalam waktu ke depan akan meningkat hingga 150%.
"Jumlah pelanggan kami hingga akhir 2014 sebanyak 407.884 pelanggan, di mana angka itu tumbuh 50% dibandingkan jumlah pelanggan pada 1998 silam," tuturnya.
Pihaknya mengaku sejak 1998 hingga Maret 2015 telah memperpanjang jangkauan pipa pelayanan kepada masyarakat dari yang semula 4.400 km menjadi sekita 6.065 km.
"Sejak 1998 sampai sekarang, investasi yang kami keluarkan, sekitar 60%-nya digunakan untuk perbaiki jaringan, karena sudah banyak yang keropos dimakan usia, 24% untuk peningkatan produksi, dan sisanya untuk prioritas lainnya," ujarnya.
Selain itu, Aetra juga terus mendorong masyarakat untuk mengalihkan pengggunaan air tanah kepada permukaan dengan menjalin kerjasama berbagai pihak.
Menurutnya penambahan jumlah pelanggan melalui sambungan baru itu juga selaras dengan target Pemprov DKI dan PAM Jaya, terkait peningkatan keterjangkauan layanan air perpipaan alias service coverage ratio, serta strategi perkembangan usaha Aetra sendiri.