Bisnis.com, BOGOR--Kalangan pekerja informal yang menjadi peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di kawasan Bogor hanya baru 1.000 orang.
"Sektor informal memang masih sedikit. Kami akan terus upayakan dengan cara menyasar semua kalangan," kata Kepala BPJS Cabang Kota Bogor Toto Suharto kepada Bisnis.com, di sela-sela sosialisasi keikutsertaan peserta di kalangan sopir angkot wilayah Bogor, Rabu (13/5/2015).
Toto menargetkan untuk semester pertama tahun ini pihaknya siap mengikutsertakan 9.000 pekerja informal baik dari Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.
"Semua pekerja informal seperti sopir, kondektur, ojek, pedagang kaki lima hingga wartawan, akan terus kami lakukan pendekatan dan edukasi program BPJS ini," paparnya.
Dia berjanji akan memudahkan proses pendaftaran bagi sektor informal baik secara online maupun datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan yang ada di wilayahnya.
Seperti diketahui, jumlah penduduk Kabupaten Bogor saat mencapai sekitar 5,3 juta jiwa. Adapun, penduduk Kota Bogor mencapai lebih dari 2 juta jiwa.
"Sebagian besar penduduk adalah pekerja sektor informal," ujarnya.