Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbeda dengan Ahok, Djarot Lebih Memilih Bangun Taman BMW Ketimbang Sirkuit

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku wacana pembangunan sirkuit balap motor MotoGP di DKI Jakarta (20/5/2015).
Sirkuit Silverstone di Inggris/Bikesportnews.com
Sirkuit Silverstone di Inggris/Bikesportnews.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku wacana pembangunan sirkuit balap motor MotoGP di DKI Jakarta (20/5/2015).

"Saya masih belum mengerti, belum paham detailnya. Kalau disini sudah ada kan di Sentul, Bogor. Dari Jakarta tidak terlalu jauh," ujarnya.

Djarot mengaku belum ada pembahasan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepadanya sehingga dia enggan untuk berkomentar.

Meskipun begitu Djarot menekankan pembangunan sirkuit ini tetap harus dikaji ulang terkait kebutuhan warga DKI akan sirkuit balap motor. Tak hanya itu ketersediaan lahan juga perlu dikaji.

"Terus terang saya belum lihat kajiannya, termasuk urgensi, bisnis plan-nya, jadi semua harus dikaji dulu. Termasuk ketersediaan lahan, tetapi ingat ini masih wacana," tegasnya.

Djarot memandang pembangunan taman BMW masih lebih penting ketimbang membangun sirkuit balap motor sekelas MotoGP.

"Stadion BMW memang masih bermasalah tetapi kita tetap lanjutkan proyeknya, soalnya itu sejak zaman Pak Jokowi," ucapnya

Sebelumnya Ahok mengutarakan ingin melakukan pembangunan sirkuit di Jakarta.

Namun demikian, dia masih merahasiakan lokasi mana yang akan dibangun sirkuit tersebut dibangun. Hal ini mengingat pertimbangan sulitnya melakukan pembebasan lahan di DKI Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper