Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tekadnya untuk melaksanakan reformasi birokrasi melalui rotasi pejabat eselon II yang dilaksanakan pada bulan ini.
"Sudah selesai [seleksinya]. Sekarang tinggal tahap interview," katanya di Balai Kota, Kamis (11/6/2015).
Kendati demikian, dia tak yakin pelaksanaan rotasi pejabat eseon II di Balai Kota Jakarta dapat berjalan lancar. Pasalnya, Ahok-sapaa akrab Basuki- curiga ada pihak yang mau memundurkan jadwal pergantian pejabat PNS.
"Saya suudzon ada di antara mereka itu sengaja mainin mundurin. Jadi masih ada kelompok orang-orang yang masih membela teman-temannya," paparnya.
Karena itu, dia meminta PNS DKI Jakarta mendukung program reformasi birokrasi yang dia galakkan.
"Ada sekelompok orang yang melihat reformasi yang kita lakukan ini menguntungkan yang rajin, yang jujur. Ujung-ujungnya orang yang malas kerja akan berusaha agar yang bagus ini berhenti," katanya.
Rencana Ahok merotasi besar-besaran pejabat eselon II Pemprov DKI pada bulan Puasa. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD), ada 50 dari 142 peserta yang lolos untuk mengikuti ujian. Namun, hanya ada 30 peserta yang menjadi stok pejabat eselon II. []